Hacker or Cracker ?


Banyak dari kita yang salah pengertian tentang Hacker, sering kali masyarakat awam menganggap bahwa istilah Hacker dan Cracker adalah sama. Konotasinya hampir selalu negatif dan jahat. Padahal, definisi dari Hacker & Cracker itu sangat berbeda, cara kerja merekapun sangat berbeda, dan bisa dikatakan sangat berlawanan. Berikut ini adalah pengertian tentang Hacker & Cracker :
  • Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan. Hacker juga bisa di kategorikan sebagai pekerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukanya.
  • Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi & mencari keuntungan dari system yang dimasukinya seperti : pencurian data, pembobolan, penghapusan, dan banyak lagi yang lainya. Dilihat dari cara kerjanya, Cracker adalah orang yang hanya bisa merusak, tanpa pernah bisa membangun sistem yang bermaanfaat seperti yang di kerjakan oleh seorang Hacker.
Perbedaan
  • HACKER
  1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.  
  2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja. 
  3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.  
  4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.
  • CRACKER
  1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.  
  2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.  
  3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.  
  4. Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.  
  5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus klikBCA.com yang paling hangat dibicarakan beberapa waktu yang lalu.
Ada beberapa jenis kegiatan Hacking, diantaranya adalah :
  • Social Hacking yang perlu diketahui adalah, informasi tentang system apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa admin yang mengelola server, koneksi yang digunakan jenis apa lalu bagaimana server itu tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa lalu informasi apa saja yang disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan LAN di sebuah organisasi tertentu dan informasi lainya.
  • Technical Hacking merupakan tindakan teknis untuk melakukan penyusupan kedalam system, baik dengan alat bantu (tool) atau dengan mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang digunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system atau service. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh  kedalam system dengan cara apapun dan bagaimanapun.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa Hacker adalah orang yang mengetahui apa yang dilakukannya, menyadari seluruh akibat dari apa yang dilakukannya, dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Sementara hacker yang ‘jahat’ atau biasa disebut cracker adalah orang yang tahu apa yang dikerjakannya, menyadari akibat dari perbuatannya, tapi tidak mau peduli. Dan ia tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah diketahui dan dilakukannya itu. Karena hacker adalah orang yang tahu dalam ketahuannya, di dunia hackers tentu saja ada etika yang mesti dipenuhi dan dipatuhi bersama.

Lebih jauh lagi tentang Cracker, Cracker adalah seseorang yang berusaha untuk menembus system / jaringan komputer orang lain atau menerobos system keamanan untuk mengeruk keuntungan atau melakukan tindak kejahatan.

Prinsip kerja hacker dan cracker sebenarnya sama. Yang membedakan keduanya adalah tujuannya. Seseorang yang dengan kemampuanya digunakan untuk tujuan kebaikan ialah The Real Hacker seperti yang di sebut Eric Steven Raymond. Tapi jika kemampuannya digunakan untuk kejahatan sebutannya adalah cracker. Hacker tidak memilih untuk merusak atau mencari keuntungan pribadi dari sistem yang disusupinya, sedang cracker memilih untuk merusak sumber daya yang berhasil diaksesnya.
Previous
Next Post »