Sejarah Google

   Siapa yang tak kenal dengan Google ?. Bagi semua yang pernah berselancar dunia maya pasti sudah sangat mengenal dengan Google. Google sendiri merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Amerika dan memiliki fokus pada bidang jasa serta produk Internet. Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, serta periklanan daring yang Sebagian besar pemasukannya berasal dari AdWords (sebuah periklanan baru yang menggunakan mesin pencarian Google sebagai sarana beriklan).

Sejarah google diawali pada tahun 1995 saat Larry Page dan Sergey Brin bertemu di Stanford. Larry (22) merupakan seorang alumni Universitas Michigan, yang sedang mengunjungi Stanford sedangkan Sergey (21), ditugaskan untuk menemani perjalanan Larry untuk melihat-lihat Stanford.
Kemudian pada tahun 1996 Larry dan Sergey mulai berkolaborasi untuk membuat sebuah mesin telusur yang disebut BackRub. BackRub merupakan mesi penelusur yang beroperasi di server Stanford dalam waktu lebih dari satu tahun yang pada akhirnya memakan terlalu banyak bandwidth.

Pada tahun 1997, Larry dan Sergey mengganti nama BackRub menjadi Googol. "Googol" merupakan istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Nama ini diambil untuk menjelaskan misi dari Google sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.
Akan tetapi, para investor rupanya salah mengeja nama Googol menjadi Google, dan telanjur menuliskan nama Google dalam cek. Hal itu membuat Larry dan Sergey akhirnya menggunakan nama Google untuk mesin pencari mereka. dan pada tahun 1997 Google.com resmi terdaftar sebagai sebuah domain (15 September 1997).
Larry dan Sergey terus menyempurnakan Google sepanjang tahun 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Mereka kemudian mendapat suntikan dana dari Andy Bechtolsheim (teman kampus mereka), yang merupakan pendiri Sun Microsystems. Pertemuana mereka terjadi pada pagi buta di depan asrama mahasiswa fakultas Stanford.
Larry dan Sergey memberikan demo secara singkat kepada Andy Bechtolsheim. Melalui demo itu Andy setuju untuk memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema tersendiri. Larry dan Sergey tak mungkin mencairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Oleh Karena itu, merke kemudian berusaha mencari investasi lagi untuk mendirikan Perusahaan Google. Mereka mencari dana dari keluarga maupun teman mereka hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1 juta dolar.
Akhirna Google menjadi perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998. misinya adalah "mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua orang", dan slogan tidak resminya mereka adalah "Don't be evil".
Pada tahun 1999 Google melakukan Siaran pers pertamanya yang mengumumkan mendapat suntikan modal sebesar $25 juta dari Sequoia Capital dan Kleiner Perkins.
Pada Mei 2000, Sepuluh versi bahasa Google.com pertama dirilis: Prancis, Jerman, Italia, Swensk, Suomi, Spanyol, Portugis, Belanda, Norsk, dan Dansk. Saat berita ini ditulis (2015), penelusuran Google tersedia di lebih dari 150 bahasa. pada tahun 2000 Google juga meluncurkan Google AdWords pada 350 pelanggan.
Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.
Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini awalnya terlihat tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting yang ada di blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News.
Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien utama mereka seperti AOL, CNN dan Yahoo. Share Google mulai turun saat Yahoo lepas dari teknologi pencarian Google pada Februari 2004, hal itu dilakukan agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka (Pencarian Yahoo sendiri).
Pada tahun 2012, Alexa menyebut Google.com sebagai situs web paling banyak dikunjungi di dunia. Situs-situs Google dalam bahasa lain masuk peringkat 100 teratas, sebagaimana halnya situs milik Google lainnya seperti YouTube dan Blogger mereka masuk jajaran situs terpopuler.

2 Comments