Beberapa Cloud storage terbaik

Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus membuat akun cloud storage terlbih dahulu. Contoh kecilnya jika kita seorang web designer maka kita memerlukan file-file yang berupa gambar, font, flash, file tutorial dll. nah untuk memudahkan dalam pengerjaannya maka sebaiknya kita menggunakan mediaa penyimpanan cloud storage. Karena cloud storage ini dapat mengefesiensikan waktu dan tempat di bandingkan menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk maupun CD.
1. Google Drive.
Google Drive adalah layanan penyimpanan daring milik Google yang diluncurkan pada 24 April 2012.  Layanan ini merupakan ekstensi dari Google Docs dan akan mengganti URL docs.google.com dengan drive.google.com setelah diaktifkan. Google Drive memberikan layanan penyimpanan gratis sebesar 15 GB dan dapat ditambahkan dengan pembayaran tertentu. Dengan fitur unggulan yang sama seperti Dropbox, yaitu sinkronisasi data melalui folder khusus di dalam desktop atau lebih dikenal dengan Desktop Sync Clients. GDrive memberikan kapasitas gratis sebesar 5 GB dan tentunya fitur-fitur yang terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti: Gmail, G+ dan Google Search. Fitur yang bisa digaris bawahi dari GDrive adalah API’s untuk para Developer. Hingga kini GDrive telah terhubung dengan puluhan aplikasi pihak ketiga

2. Sky Drive.
SkyDrive adalah layanan pemyimpanan data secara online milik Microsoft, Inc. Layanan yang sebelumnya dikenal dengan nama  Windows Live Skydrive dan Windows Live Folders. SkyDrive memberikan layanan pemyimpanan data secara gratis hingga 7GB dan dapat ditambahakan dengan biaya tertentu. Data-data tersebut dapat kita simpan secara pribadi, juga dapat dibagikan secara umum.  SkyDrive juga menghadirkan fitur editor via web untuk file documen, sehingga file  (Excell, Powerpoint, Doc, dan OneNote) dapat kita edit langsung di SkyDrive.

3. Dropbox.
Dropbox adalah layanan penyedia data berbasis web yang dioperasikan oleh Dropbox, Inc. Dropbox menggunakan sistem penyimpanan berjaringan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berbagi data serta berkas dengan pengguna lain di internet menggunakan sinkronisasi data. Dropbox didirikan pada tahun 2007 oleh lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Drew Houston dan Arash Ferdowsi dengan modal awal yang didapat dari Y Combinator.
Dropbox menyediakan layanan baik gratis ataupun berbayar, masing-masing dengan keuntungan yang bervariasi.[] Pada tahun 2011 Dropbox juga meluncurkan "Dropbox for Teams", sebuah layanan dari Dropbox yang dikhususkan untuk kelompok bisnis atau kelompok lainnya yang membutuhkan layanan untuk mengendalikan administrasi, tagihan yang terpusat, dan lain sebagainya. "Dropbox for Teams" tetap tersedia di situs web, namun harga yang ditawarkan berbeda dengan layanan Dropbox lainnya.
Bila dibandingkan dengan layanan serupa lainnya, Dropbox menawarkan jumlah pengguna yang relatif besar, dengan penggunaan sistem operasi yang bervariasi, baik untuk perangkat mobile ataupun desktop. Terdapat berbagai versi untuk berbagai sistem operasi, termasuk untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Linux (resmi atau tidak resmi). Dan tersedia juga berbagai versi untuk perangkat mobile, diantaranya Android, Windows Phone 7, iPhone, iPad, WebOS, dan Blackberry, dan klien yang berbasis web. Dropbox menggunakan model finansial Freemium, dan layanan gratisnya menyediakan 2 GB penyimpanan online gratis. Para pengguna yang menyarankan Dropbox ke orang lain bisa meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 8 GB. Kompetitor utama dari Dropbox antara lain, Box.net, FilesAnywhere, CloudMe, CrashPlan, Egnyte, iCloud, Mozy, SpiderOak, SugarSync, TitanFile, Ubuntu One, Windows Live SkyDrive, Wuala dan ZumoDrive.

4. Box.
Pesaing terdekat Dropbox ini memulai layanannya di tahun 2005. Menyediakan kapasitas penyimpanan gratis sebesar 5GB untuk penggunanya. Untuk layanan gratisnya, ukuran berkas yang bisa diunggah adalah sampai dengan 250MB. Pengguna Box tak sekadar bisa menyimpan berkas dalam layanan ini, juga bisa mengedit, mengatur, dan membagikannya kepada pengguna lain.

5. Mediafire.
Mediafire adalah sebuah media penyimpanan file online yang cukup terkenal. Kelebihan Mediafire dari media penyimpanan online lainnya adalah kemudahan yang didapat oleh user dalam proses upload maupun download file dari server Mediafire. Kelebihan yang dimaksud adalah Mediafire tidak mengharuskan user untuk menunggu terlalu lama saat mendownload sebuah file dan tidak harus memasukkan kode keamanan seperti captcha atau kode validasi lainnya.
Kelebihan lain dari Mediafire adalah proses download yang terpotong bisa di download kembali (resume) sehingga pengguna yang mempunyai koneksi internet yang tidak terlalu cepat masih bisa menyelesaikan download filenya